Alokasi rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH) Boyolali tahun ini sebanyak 3.810 unit. Saat ini, progres pembangunan fisik mencapai lebih dari 60 persen.
Kabid Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Boyolali Tulus Raharjo mengatakan, anggaran bantuan RTLH 3.810 unit tersebut berasal dari berbagai sumber. Pertama, APBD kabupaten sebanyak 1.000 unit, nominalnya Rp 15 juta per unit. Sedangkan APBD provinsi sebanyak 389 unit senilai Rp 12 juta per unit.
Kemudian sharing dana alokasi khusus (DAK) dan APBD sebanyak 194 unit dengan nominal Rp 35 juta per unit. Bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) dari Kementrian PUPR sebanyak 690 unit dengan nominal Rp 20 juta per unit.