Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kabupaten Pati Edi Sulistyono melalui Sekretaris Nurwono menuturkan, pelayanan kesehatan terus ditingkatkan. Terutama pelayanan kesehatan untuk masyarakat menengah ke bawah yang ter-cover dalam program jaminan kesehatan daerah (Jamkesda). Untuk itu, Pemkab Pati pada 2017 ini mengucur anggaran sangat banyak.
Dia mengatakan, pada APBD Murni 2017, sudah dianggarkan sekitar Rp 11,5 miliar untuk membayar hutang jamkesda yang sempat menumpuk beberapa tahun terakhir sejak 2014 hingga 2017 awal. Sedangkan pada APBD Perubahan 2017 ini ditambah lagi sekitar Rp 11 miliar.
“Sehingga penambahan anggaran pada perubahan ini digunakan untuk pelayanan. Karena hutang jamkesda pada tahun sebelumnya dibayar pada penambahan anggaran murni 2017 beberapa waktu lalu,” katanya.