Investasi sektor properti, khususnya perhotelan di Kota Semarang bergairah pada tahun ini.
Dari capaian investasi sepanjang 2017 sebesar Rp14 triliun, sebesar 35% atau Rp 4,9 triliun, disumbangkan dari sektor properti seperti apartemen dan perhotelan. Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Semarang menargetkan nilai investasi properti pada tahun depan melonjak, karena izin gangguan (HO) ditiadakan.
Kepala DPMPTSP Kota Semarang, Ulfi Imran Basuki mengatakan, secara keseluruhan sampai saat ini terdapat 15 perizinan terkait hotel yang ditangani instansinya.