Kedua bocah lelaki itu berdiri bersisihan, riang meski tampak canggung. Senyum di wajah mereka pun melebar selepas menerima bingkisan yang diserahkan oleh Kepala Perwakilan (Kalan) BPK Provinsi Jateng Hery Subowo dan Kasubaud Jateng IV Ahmad Adib Susilo. “Semoga makin pintar dan jadi anak yang sholeh, ya!” kata Kalan BPK Provinsi Jateng Hery Subowo sambil mengusap kepada keduanya.
Mereka adalah Umar Ghaits A. dan M. Mahrusy Z. Fikri. Kedua anak tersebut kebetulan terpilih mewakili kawan-kawan mereka untuk menerima secara simbolis bingkisan yang diberikan oleh Kalan BPK Provinsi Jateng. Umar Ghaits dan M. Mahrusy menjadi dua dari 21 peserta acara khitan massal yang hadir Masjid Baitul Hasib BPK Perwakilan Provinsi Jateng pada Jumat (16/3) kemarin. Hadir dalam acara tersebut para pejabat dan pegawai BPK Perwakilan Provinsi Jateng serta beberapa tamu undangan
Dalam sambutannya, Kalan BPK Provinsi Jateng menyambut baik terselenggaranya acara khitan massal tersebut. Menurut Kalan, Islam sangat menekankan pentingnya kesucian. Dan khitan merupakan salah satu tuntunan agama yang mendukung upaya untuk bersuci (thoharoh). “Semoga khitan massal yang dilaksanakan ini akan dihitung Tuhan sebagai kebaikan yang tak putus-putusnya mengalirkan pahala untuk kita semua,” kata Kalan.
Menurut penuturan Kasubaud Jateng IV Ahmad Adib Susilo yang merupakan Ketua Dewan Masjid Baitul Hasib, 21 anak yang mengikuti khitan massal tersebut dipilih dari beberapa panti asuhan dan masyarakat yang tinggal di sekitar kantor BPK Perwakilan Provinsi Jateng. Petugas kesehatan pelaksana khitan diundang dari Khitan Center Semarang. Adapun dana pendukung kegiatan didapatkan dari Masjid Baitul Hasib dan dana yang dikumpulkan dari para pejabat dan pegawai di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jateng. “Selain untuk menghaturkan rasa syukur kepada Tuhan kerena satu tahun usia Masjid Baitul Hasib, acara khitan massal ini diharapkan dapat mendidik kita untuk terbiasa berbagi dengan orang lain, khususnya mereka yang paling membutuhkan,” kata Kasubaud Jateng IV.
Suharno, pengasuh panti asuhan Darul Quro yang kebetulan memiliki beberapa anak asuh yang jadi peserta khitan massal, sangat mengapresiasi kegiatan khitan massal tersebut. Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi wujud kepedulian BPK Perwakilan Provinsi Jateng terhadap kaum yang membutuhkan. Pendapat serupa disampaikan Sri Sulistyowati, salah satu pengasuh panti asuhan yang anak asunya juga menjadi peserta khitan massal. “Semoga BPK terus dapat berperan aktif membantu kaum dhuafa dan anak sehingga kehidupan dan pendidikan mereka dapat lebih terperhatikan,” kata perempuan itu.
Acara khitan massal tersebut merupakan salah satu acara yang dilaksanakan dalam rangka peringatan syukuran satu tahun berdirinya Masjid Baitul Hasib. Dalam rangka syukuran tersebut, pada hari yang sama juga dilaksanakan acara kajian islam bertema “Kerja Ibadah, Kerja Ikhlas” oleh Ustad Fachrurazy dan pemaparan tuntunan berzakat yang mengundang narasumber dari Rumah Zakat. Selain itu, bagi para pegawai perempuan BPK Provinsi Perwakilan Jateng, dilaksanakan pula acara tutorial hijab dan kajian “Rias istri untuk suami”.(*)