GROBOGAN – wartaekspres.com – Meskipun banyak kejadian kasus-kasus besar dan fakta merugikan negara hingga miliaran rupiah terkait beberapa proyek di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, diduga banyak yang tidak sesuai spek RAB yang ada, seolah-olah luput dari pantauan lembaga-lembaga negara seperti Ombusman, BPK, ITWIL hingga KPK, Inspektorat, Kejaksaan, Polri. Padahal jika diteliti dan diaudit secara benar, banyak proyek yang pengerjaannya asal jadi.
Alun-alun Purwodadi misalnya, dengan anggaran hampir 11 miliar, meskipun peroyek yang dikerjakan pada sekitar 2016 lalu secara jelas menunjukan bahwa alamat pemenang lelang fiktif dan pengerjaannya tidak sesuai spek yang ada. Namun seolah-olah kasusnya ditutup-tutupi, sehingga sampai sekarang tidak pernah tersentuh hukum sama sekali, jika dicermati secara logika, kasus tersebut real dan nyata terjadi penyimpangan anggaran yang cukup fantastis.
Selain Alun-alun Purwodadi, kasus-kasus besar yang sempat heboh, yaitu runtuhnya serambi pasar bantuan Kementerian Perdagangan yang baru selesai dibangun beberapa bulan lalu, hingga sekarang tidak jelas kelanjutan proses hukumnya.
