Sampai saat ini sebanyak 14 kabupaten/kota di Jawa Tengah mengalami kekeringan. Kalakhar BPBD Jateng memastikan seluruh kebutuhan warga yang mengalami kekeringan akan terpenuhi, karena sudah dilakukan pemetaan wilayah terdampak oleh seluruh instansi terkait.
Pemprov Jateng sendiri telah menganggarkan Dana Tak Terduga sebesar Rp23 M untuk penanganan bencana se-Jawa Tengah. Selain itu juga menganggarkan di DPA untuk dropping air bersih, sebanyak Rp320 juta untuk alokasi 1.000 tangki air bersih.