Bekerja Dari Rumah atau Work From Home (WFH), saat ini banyak dilakukan masyarakat Indonesia. Sebagai upaya mencegah penyebaran wabah karena virus Corona atau coronavirus disease 2019 (Covid-19) di Indonesia, pemerintah telah menghimbau masyarakat untuk saling menjaga jarak (Physical Distancing). Namun, tentu saja, Covid-19 tidak lantas menjadi alasan matinya produktivitas. Oleh karena itu, masyarakat diharapkan dapat memindahkan aktivitas bekerja, belajar, dan beribadah ke rumah.
Sejalan dengan himbauan pemerintah tersebut, BPK RI juga memberlakukan sistem WFH untuk para pegawainya. Kebijakan WFH ini diberlakukan baik di kantor pusat BPK maupun seluruh BPK perwakilan, termasuk di BPK Pewakilan Provinsi Jawa Tengah (BPK Jateng).
Selama menjalankan WFH, Kepala Perwakilan (Kalan) BPK Jateng Ayub Amali dan para pejabat struktural tetap melaksanakan koordinasi dengan baik. Untuk menjamin kelancaran pelaksanaan kegiatan di BPK Jateng, rapat manajemen secara rutin dilakukan menggunakan aplikasi zoom.
Pegawai BPK Jateng pun melaksanakan tugas kedinasan sesuai arahan Sekretaris Jenderal BPK RI. Â Penyampaian laporan kegiatan dan koordinasi dilakukan secara online. Untuk mempermudah koordinasi, Laporan kegiatan para pegawai disampaikan melalui email ataupun whatsapp.
Selama diberlakukannya WFH, penyerahan Laporan Keuangan (LK) Unaudited Tahun Anggaran (TA) 2019 Â dilaksanakan secara online. Salah satunya adalah Penyerahan LK Unaudited Provinsi Jawa Tengah dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kepada Kalan BPK Jateng dan tim pemeriksa melalui video conference pada Senin (30/03). Pelaksanaan tugas pemeriksaan atas LK pemerintah daerah TA 2019 juga dilaksanakan dengan metode WFH. Meskipun pemeriksaan dilaksanakan secara online, diharapkan proses pemeriksaan berjalan lancar dan dapat memberikan hasil yang baik.
Namun demikian, pemberlakuan WFH di BPK juga Jateng tetap mempertimbangkan operasional kantor. Pegawai yang bertugas dalam hal menangani pengamanan dan pemeliharaan kantor, serta kesehatan tetap melaksanakan tugas kedinasan sesuai kebutuhan. Para petugas keamanan (satpam) dan petugas kebersihan (OB/OG) bertugas secara bergilir untuk menjaga kebersihan dan keamanan kantor. Dokter poliklinik umum dan gigi siap melayani konsultasi maupun pemberian obat dengan membuat janji terlebih dahulu.
Beberapa staf juga mendapat piket untuk melaksanakan pekerjaan yang tidak bisa dikerjakan di rumah, misalnya ketika staf Subbagian Umum bertugas mendampingi Pemerintah Kota Semarang dan Palang Merah Indonesia (PMI) melaksanakan penyemprotan desinfektan di gedung dan lingkungan kantor BPK Jateng. Untuk mendukung kinerja dan menjaga kesehatan mereka, para pegawai yang mendapat tugas piket, satpam, serta OB dan OG diberikan vitamin.
Selama penerapan WFH, BPK Jateng tetap melayani permintaan informasi serta pengaduan masyarakat secara online. Penyampaian dokumen permintaan infromasi dan pengaduan masyarakat dapat disampaikan melalui email dan akan segera dilayani oleh petugas Pelayanan Informasi dan Komunikasi (PIK) BPK Jateng.