Anggaran sejumlah proyek fisik dan pengadaan tanah pembangunan jalur lingkar timur (JLT) digeser akibat kebijakan refocusing anggaran. Beberapa anggaran yang digeser adalah anggaran pembangunan jalan senilai Rp20 M, anggaran pengadaan tanah pembangunan JLT senilai Rp30 M, anggaran pembangunan GOR tipe B sebesar Rp13,4 M, dan anggaran BTT sebesar Rp5 M.