APBD Kabupaten Wonogiri tahun 2025 diproyeksikan mencapai Rp 2,03 triliun, namun pendapatannya hanya sekitar Rp 1,93 triliun, sehingga menciptakan defisit sebesar Rp 97,66 miliar. Anggaran ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 15,77 persen atau sekitar Rp 380 miliar. Belanja daerah tersebut mencakup belanja operasi sebesar Rp 1,6 triliun, belanja modal Rp 38,43 miliar, belanja tidak terduga Rp 5,57 miliar, dan belanja transfer Rp 384,91 miliar. Permasalahan utama yang dihadapi adalah ketergantungan tinggi terhadap pendapatan dari pemerintah pusat dan provinsi serta formasi PPPK baru yang menambah beban anggaran.