BPK Perwakilan Provinsi Jateng menerima kunjungan delegasi dari Supreme Audit Institutions (SAI) Tunisia pada Jumat (19/07). Tiba di kantor pukul 08.00 WIB, rombongan delegasi dari lembaga yang dikenal dengan Cour des Comptes de la Republique Tunisienne itu disambut oleh Kepala Perwakilan (Kalan) BPK Provinsi Jateng Ayub Amali.
Delegasi dari SAI Tunisia itu terdiri dari enam orang pejabat eselon II dan III SAI Tunisia. Keenam orang tersebut adalah Hedi Jani (Pemimpin Delegasi), Onsa Rhimi, Olfa Mamlouk, Aymen Dorgham, Zakaria Hammouda, dan Yamen Soltani.
Dalam kunjungannya ke BPK Perwakilan Provinsi Jateng, delegasi SAI Tunisia tersebut didampingi Kasubbag Kerja Sama Bilateral Biro Humas BPK Tyas Utami Dibyantari. Selain itu, turut pula dalam rombongan tersebut Daniel Blessing dan Karim Hbaili dari Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ), sebuah lembaga penyedia layanan di bidang kerja sama pembangunan internasional, sebagai fasilitator.
Memasuki lobi gedung kantor, rombongan delegasi disambut dengan seremonial sederhana bernuansa Jawa Tengah. Dalam kesempatan tersebut, Kalan BPK Provinsi Jateng Ayub Amali memakaikan blangkon kepada pemimpin delegasi, sedangkan para anggota delegasi lainnya dipakaikan syal batik oleh perwakilan pegawai BPK Perwakilan Provinsi Jateng yang mengenakan pakaian adat jawa.
Turut menyambut rombongan delegasi dari Tunisia tersebut Kasetlan BPK Provinsi Jateng Acep Mulyadi, Kasubaud Jateng II Ahmad Adib Susilo, Kasubaud Jateng III Ramzuhri, serta para pejabat struktural lainnya.
BPK Perwakilan Provinsi Jateng menjadi salah satu kantor perwakilan BPK yang dikunjungi para delegasi dari Tunisia. Dengan mengunjungi BPK Perwakilan Provinsi Jateng, delegasi dari SAI Tunisia berharap dapat memperoleh pemahaman tentang kedudukan, peran, kinerja, serta kewenangan kantor BPK perwakilan di ranah regional di Indonesia.
Menurut Pemimpin Delegasi SAI Tunisia Hedi Jani, kunjungan ke Indonesia dilakukan sebagai upaya bertukar pengalaman antar sesama lembaga pemeriksa keuangan negara. Saat ini, SAI Tunisia tengah menghadapi kondisi baru seiring perubahan sistem politik di Tunisia, dari yang tadinya sentralistik menjadi desentralistik. Menurutnya, Indonesia merupakan salah satu negara yang berpengalaman melaksanakan proses perubahan dari sentralistik ke desentralistik dengan baik. “Dengan mengunjungi BPK RI di Indonesia, kami berharap dapat memperoleh banyak masukan q
Kunjungan delegasi dari SAI Tunisia tersebut diisi dengan pemaparan oleh Kalan BPK Provinsi Jateng Ayub Amali dan Kasubaud Jateng II Ahmad Adib Susilo, sedangkan dari SAI Tunisia pemaparan disampaikan oleh Yamen Soltani.
Kepada delegasi dari SAI Tunisia, Kalan BPK Provinsi Jateng Ayub Amali memberi uraian tentang dasar hukum, struktur dan kedudukan, wilayah pemeriksaan, sampai dengan mekanisme kerja BPK Perwakilan Provinsi Jateng. Adapun Ahmad Adib Susilo menyampaikan pemaparan tentang Pemeriksaan atas Dana Bantuan Partai Politik oleh BPK, khususnya di wilayah Jateng. Sementara itu, Yamen Soltani memberikan uraian tentang SAI Tunisia secara umum.
Acara dilanjutkan dengan tanya jawab antara anggota delegasi SAI Tunisia dan para pejabat BPK Perwakilan Provinsi Jateng. Mempertemukan para pejabat dari dua lembaga negara berbeda, acara berlangsung hidup dan tetap santai. Meski antusias menyampaikan pertanyaan ataupun jawaban, beberapa kali para peserta dari kedua pihak tampak sumringah saling bertukar canda di sela-sela tanya jawab. Dalam kesempatan tersebut dilakukan juga tukar menukar plakat antar-lembaga yang dilakukan oleh Kalan BPK Perwakilan Provinsi Jateng dan Hedi Jani selaku pemimpin delegasi dari Tunisia. Acara kunjungan SAI Tunisia tersebut diakhiri dengan makan siang bersama. (*)