Sektor pariwisata termasuk penyumbang terbesar pendapatan asli daerah (PAD) Boyolali. Namun, sejak diguncang pandemi, terlebih penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), objek wisata ditutup. Capaian PAD dari sektor pariwisata baru tercapai 59 persen, yaitu sekitar Rp634.250.000,00 dari target pendapatan Rp1.075.000.000,00.