Batang – PDAM Kabupaten Batang sebagai Badan Usaha Milik Negara Daerah (BUMD) harus mengutamakan dan memberi pelayanan prima pada masyarakat. Tentunya, PDAM harus bisa memastikan ketersediaan air bersih untuk masyarakat Kabupaten Batang. Selain itu, PDAM dituntut mencapai target deviden untuk daerah.
Penyertaan modal untuk PDAM Rp 2 Miliar adalah bagian dari semangat kebersamaan dan rasa memiliki BUMD, agar pelayanan lebih baik dan untuk memastikan ketersediaan air bersih bagi para pelanggan, “ucap Bupati Batang H Wihaji saat menjadi pembina Apel Akbar HUT (Hari Ulang Tahun) PDAM Ke-25 di Halaman Kantor PDAM Batang pada Rabu, (31/1).
Wihaji juga mengatakan, kondisi PDAM Batang sehat. Tahun 2017, PDAM mampu memenuhi deviden sebesar Rp 3,8 miliar. Sedangkan tahun 2018, ditargetkan deviden mencapai Rp 4 miliar. “Walaupun di target deviden, tapi PDAM tak boleh lepas dari aspek sosial sebagai BUMD yang harus memberi kesejahteraan bagi masyarakat, “terang Wihaji.