Semarang, 28 November 2013 – BPK RI menggelar Forum Komunikasi Tindak Lanjut Rekomendasi Hasil Pemeriksaan (FK-TLRHP) BPK-APH-APIP. Acara yang diselenggarakan di Ballroom Lantai 7 Crowne Plaza Hotel Semarang merupakan pelaksanaan keempat dalam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Auditorat Keuangan Negara V BPK RI. Forum ini dihadiri oleh kurang lebih 272 peserta terdiri dari oleh Kepala Daerah, Ketua DPRD, Inspektur, Pejabat/Dinas Pengelola Keuangan serta para Direktur Utama BUMD wilayah Provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta.
Acara diawali laporan penyelenggaraan kegiatan oleh Auditor Utama KN V BPK RI, Heru Kreshna Reza. Disampaikan tujuan acara ini adalah untuk mendorong entitas terperiksa, dan lembaga legislatif untuk mempercepat tindak lanjut atas rekomendasi hasil pemeriksaan BPK dan memperkuat komitmen untuk meningkatkan akuntabilitas dan kinerja pengelolaan keuangan negara/daerah, dengan mengefektifkan sistem pengendalian intern pemerintah dan kepatuhan perundang-undangan, dan melembagakan kerjasama peningkatan akuntabilitas negara/daerah serta mensosialisasikan arah kebijakan pemeriksaan 2013-2014.
Anggota V BPK RI, Agung Firman Sampurna dalam sambutannya menyampaikan bahwa risiko pengelolaan keuangan Negara semakin meningkat, seiring dengan meningkatnya volume keuangan Negara dan bertambahnya satker pengelola. untuk itu diperlukan langkah-langkah antisipasi untuk mengefektifkan SPI dan pelembagaan kerjasama antara BPK, APH dan APIP. Acara dilanjutkan dengan pembukaan secara resmi ditandai pemukulan gong secara simbolis.
Hadir sebagai narasumber yaitu Penasehat KPK RI Suwarsono, Kapolda Provinsi Jawa Tengah Irjenpol Dwi Priyatno, Inspektur Utama V pada Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan Sugiarto, serta Deputi Kepala BPKP Bidang Akuntansi Negara Gatot Dharmasto.