Pada 2023, Pemprov Jateng menggulirkan bantuan keuangan (Bankeu) untuk desa senilai Rp 1,7 triliun. Bantuan tersebut untuk pembangunan fisik maupun nonfisik, yang diprioritaskan guna menggenjot perekonomian warga pascaCovid-19.
Apabila dijumlah, sejak 2013 hingga akhir 2023, total bankeu yang disalurkan mencapai Rp8,4 triliun lebih. Pemprov Jateng memberikan bantuan ini sebagai suntikan dana meski desa-desa di wilayahnya telah mendapat dana desa (DD) dari pemerintah pusat.