Dalam dua belas tahun terakhir, BPK telah menyelamatkan keuangan negara sebesar Rp132,16 triliun, berasal dari rekomendasi hasil pemeriksaan BPK yang telah selesai ditindaklanjuti. BPK berkomitmen untuk  terus memperbaiki diri, meningkatkan kapasitas, dan menjaga integritas sehingga semakin bermanfaat bagi masyarakat, bangsa, dan negara.

Demikian antara lain disampaikan Kepala Perwakilan (Kalan) BPK Provinsi Jateng Hery Subowo  saat membacakan pidato sambutan Ketua BPK memperingati HUT ke-71 BPK. Pidato Ketua BPK tersebut dibacakan Kalan BPK Provinsi Jateng Hery Subowo saat menjadi inspektur upacara peringatan HUT ke-71 BPK di halaman kantor BPK Perwakilan Provinsi Jateng pada Senin (15/01) kemarin.

Upacara diikuti para pejabat dan pegawai di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jateng. Bertugas sebagai komandan pada upacara tersebut adalah Hendra F. Setiadi. Peringatan HUT ke-71 BPK  tahun 2017 mengangkat tema “BPK Merajut Kebersamaan”.

Di hadapan peserta upacara, Kalan BPK Provinsi Jateng menyampaikan bahwa sampai menginjak usia 71 tahun, banyak hal telah dicapai BPK. Dalam hal pemeriksaan, meningkatnya opini atas Laporan Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP), Kementerian dan Lembaga (LKKL), serta pemerintah daerah (LKPD) menjadi salah satu wujud kontribusi BPK dalam memperbaiki transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan negara.

Lebih lanjut Kalan BPK Provinsi Jateng menjelaskan bahwa BPK  terus meningkatkan peran dan kontribusinya di level internasional. Saat ini, BPK terpilih kembali menjadi external auditor bagi badan atom dunia atau International Atomic Energy Agency (IAEA) untuk periode 2017-2019.  Selain itu, BPK juga kembali memimpin  working group on environmental audit  dalam organisasi lembaga-lembaga pemeriksa sedunia atau International Organization of Supreme Audit Institutions (INTOSAI) untuk periode 2017-2019. Di Tingkat regional, BPK juga menjadi pengurus organisasi BPK se-Asia atau Asian Organization of Supreme Audit Institutions ((ASOSAI) dan  saat ini dipercaya sebagai Long Term Secretariat lembaga-lembaga pemeriksa se-ASEAN atau ASEAN Supreme Audit Institution (ASEANSAI) periode 2017 – 2023.

Kepada pada peserta upacara Kalan BPK Provinsi Jateng mengingatkan untuk selalu menjaga independensi dan profesionalitas dalam bekerja. Menurutnya, karakter pekerjaan dan proses bisnis BPK memiliki risiko tinggi, rawan terhadap gangguan independensi dan integritas. “Oleh karena itu, tak bosan-bosannya saya mengingatkan kembali, marilah kita selalu menjunjung tinggi integritas, independensi, dan profesionalisme agar martabat, kehormatan, citra dan kredibilitas BPK selalu terjaga,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, Kalan BPK Provinsi Jateng menyerahkan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun dan 10 Tahun kepada beberapa pejabat dan pegawai di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jateng. Penyampaian tanda kehormatan dilakukan secara simbolis dengan pemasangan lencana Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun dan 10 Tahun. Kasubaud Jateng II Emmy Mutiarini dan Kasubbag Umum dan TI Zufrizal menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 20 Tahun. Sedangkan sebanyak 18 pegawai menerima Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya 10 Tahun

Upacara berjalan tertib meski cuaca agak mendung dan berangin. Selepas upacara bendera, sebagai tanda syukur memperingati HUT ke-71 BPK, digelar acara pemotongan tumpeng oleh Kalan BPK Provinsi Jateng dan disaksikan para pejabat dan pegawai di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jateng. (*)