Tahun ini, desa di Jawa Tengah menerima kucuran dana desa sejumlah Rp 6,74 triliun. Dana sejumlah itu akan dibagi sebanyak 7.809 desa. Sehingga, tiap-tiap desa akan menerima sekitar Rp 863 juta.
Setelah tiga tahun anggaran lebih banyak digunakan untuk pembangunan isik, Sudaryanto meminta tahun ini anggaran untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat ditingkatkan. “Atau setidaknya fifty-fifty-lah dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat, jadi berimbang. Karena selama ini selalu fisik, sampai jalan ke kuburan saja dibangun bagus, “kata sudaryanto, Minggu (7/1).
Pembangunan Fisik dinilai penting, namun pemberdayaan ekonomi rakyat tak kalah penting. Pemberdayaan masyarakat itulah yang bisa jadi pemicu peningkatan ekonomi masyarakat.