MUNGKID- Komitmen Pemkab Magelang untuk merevitalisasi pasar-pasar tradisional terus berlanjut. Tahun ini, Pasar Kaliangkrik yang terletak di lereng Timur Gunung Sumbing mendapat giliran akan direnovasi.
Kabag Administrasi Pembangunan, Drh Hariyanto, mengatakan, pembangunan kembali pasar Kaliangkrik dibiayai dengan dana APBD 2018 sebesar Rp 57 miliar. Renovasi dijadwalkan selesai pada Desember mendatang.
“Saat ini, masih dalam proses lelang Manajemen Konstruksi (MK). Lelang terbuka secara online sudah memasuki tahap pembukaan kualifikasi dokumen yang diajukan rekanan para peserta,” katanya, Selasa (13/3).
Hasil lelang yang ditangani Unit Layanan Pengadaan (ULP) dengan pagu anggaran Rp 1,3 miliar, menurut Hariyanto, akan dijadikan salah satu dokumen persyaratan lelang fisik konstruksi.
Renovasi pasar tradisional, katanya, dilakukan sebagai upaya menggerakkan, mendorong percepatan pertumbuhan roda perekonomian, dan sasarannya adalah meningkatkan ekonomi masyarakat.
Pada 23 Juni 2015 silam, Pasar Kaliangkrik terbakar. Sepertiga bangunan di area 10.487 meter persegi hangus terbakar. Terkait itu, Pemkab Magelang berencana merenovasi pasar itu agar lebih representatif.
