Pembangunan jembatan Pepedan-Tegalpingen terus dikebut. Sampai saat ini sudah mencapai 95%. Pengerjaan tinggal memasang railing atau pengaman samping dan pengecoran dinding jalan pendekat.
Proyek ini dilaksanakan pada 2017 dengan anggaran bantuan gubernut Rp28 M dan mengalami putus kontrak. Pembangunan dilanjutkan tahun ini dan diberi tambahan anggaran Rp6 M. Pekerjaan lanjutan pembangunan jembatan ini sudah terlambat dari kontrak pada 19 September 2018. Bahkan, Pemkab harus memberikan perpanjaangan pengerjaan maksimal 150 hari, sehingga kontraktir harus dikenai denda keterlambatan sekitar Rp5juta per hari hingga selesainya pembangunan.