Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sragen cukup intens mengantisipasi wabah lumpy skin disease (LSD) atau benjolan pada kulit sapi. Sebagai langkah pencegahan, diajukan anggaran Rp 200 juta untuk pengadaan obat.
Kepala Bidang (Kabid) Kesehatan Hewan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kabupaten Sragen Toto Sukarno menyampaikan sementara penanganan hanya spot-spot laporan dari peternak. Sedangkan untuk massal, di Sragen diperkirakan ada 90 ribu ekor sapi. Sehingga kebutuhan sekira Rp 4,5 miliar.