PATI – Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pati memberikan perhatian khusus pada penataan Pasar Juwana, terutama areal depan pasar agar kemacetan terurai dan lalu lintas depan pasar lancar. Pemkab menganggarkan Rp 2,75 miliar untuk penataan halaman depan dengan fasiltas utama area parkir.
‘’Jadi lebih ditekankan pada penataan halaman depannya. Untuk itu telah dianggarkan sekitar Rp 2,75 Miliar,’’ kata Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagperin), Riyoso, melalui Kasi pengembangan dan pemeliharaan, Widyotomo Kusdianto, kemarin.
Dia menambahkan, tahun ini pemkab mengutamakan proses penataan di empat pasar. Yakni pembangunan tahap ketiga Pasar Tayu, pembangunan pasar Bulumanis, pembangunan di Pasar Soponyono dan penataan Pasar Juwana. Khusus untuk pasar Juwana lebih menitik beratkan pada penataan di areal depan pasar agar jangan sampai terjadi kemacetan.
Fasilitas Parkir
Dalam penataan itu direncanakan akan ditambah fasilitas parkir dan akses kendaraan atau sepeda motor ke lantai dua. Sehingga keberadaan parkir dapat tertata dengan baik bukan seperti saat ini. ‘’Fasilitas utamanya itu, parkir. Kalau taman mungkin ada tapi hanya sedikit. Kami lebih fokus untuk parkir agar tidak macet,’’ ujarnya.
Diakui penataan itu masih dalam tahapan perencanaan. Sedangkan untuk perkiraan pelaksanaannya ditaksir akan mulai dikerjakan pertengahan tahun atau sekitar bulan Juni atau Juli mendatang.
Keberadaan pasar Juwana memang tengah ditata lantaran dinilai kerap menimbulkan kemacetan. Bahkan
beberapa waktu lalu, Satpol PP telah melakukan operasi gabungan bersama Polsek Juwana dan kecamatan untuk melakukan penataan.
Sementara itu, sejumlah pedagang yang nekat berjualan di depan pasar khususnya di areal bahu jalan
telah ditindak. Para petugas parkir pun juga diberikan pembinaan agar dapat melakukan penataan dengan baik.