Semarang, 4 November 2016 – Hari ini Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Jawa Tengah menyelenggarakan acara Penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) atas Manajemen Aset TA 2015 pada lima Kota/Kabupaten di Wilayah Provinsi Jawa Tengah, yaitu Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Magelang dan Kabupaten Pemalang. LHP tersebut diserahkan oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Hery Subowo, kepada DPRD dan Kepala Daerah. Acara diawali 
dengan penandatanganan Berita Acara Serah Terima LHP dan selanjutnya penyerahan LHP masing masing Kota/Kabupaten.
Pada kesempatanya, Hery Subowo menyampaikan Provinsi Jawa Tengah memperoleh peningkatan Opini pada TA 2015, dari yang hanya beberapa daerah memperoleh opini WTP pada TA 2014 menjadi hamper seluruh entitas di Jawa Tengah memperoleh opini WTP pada TA 2015. Peningkatan ini antara lain dikarenakan adanya pemeriksaan lanjutan yaitu pemeriksaan manajemen aset. Penyebab kurangnya kualitas opini pada pemerintah daerah antara lain 
dikarenakan permasalahan aset yang terdapat pada masing masing entitas. Hasil dari pemeriksaan terdapat beberapa permasalahan aset yang harus ditindaklanjuti, antara lain terkait SOP yang belum jelas, SKPD yang belum memahami sistem manajemen aset, pemanfaatan aset oleh pihak ketiga yang belum dilandasi dengan perjanjian yang jelas, penetapan status penggunaan BMD, Pelaporan berjenjang yang masih belum tepat waktu, aset aset yang nilainya tidak wajar dan serta kelengkapan aset yang belum lengkap. Hasil tersebut yang merupakan bagian dari pemberian kualitas opini dan dari situ juga BPK berperan untuk memberikan solusi solusi untuk permasalahan 
aset yang ada. BPK berharap untuk LHP berikutnya kualitas opini tetap terjaga dan mengalami penigkatan.
Selanjutnya sambutan dari pewakilan DPRD yang hadir diwakili oleh Ketua DPRD Kota Semarang, Supriyadi. Pada kesempatanya, Supriyadi menyampaikan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi tingginya pada BPK Provinsi Jawa Tengah yang selama 40 hari telah memeriksa atas tata kelola atau manajemen aset. Harapannya setelah ini SKPD akan mengevaluasi atas hasil yang telah diperoleh agar bisa lebih baik lagi dalam tata kelola aset. Selanjutnya 
DPRD akan mengumpulkan seluruh SKPD untuk mengevaluasi hasil temuan yang belum sesuai dengan ketentuan dan untuk menindaklanjuti kesimpulan dan rekomendasi dari BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah.
Acara dilanjutkan dengan sambutan mewakili Kepala Daerah yang hadir yaitu Bupati Demak. HM Natsir menyampaikan bahwa pemberian opini merupakan apresiasi atas pemeriksaan, beberapa hal yang mempengaruhi atau menghambat opini antara lain manajemen aset. Maka untuk mendapat opini WTP jajaran SKPD mengharapkan 
pendampingan oleh Inspektorat dan BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah agar opini kemudian mengalami peningkatan. Harapannya semoga opini WTP diperoleh oleh semua jajaran SPKD Provinsi Jawa Tengah.
