SEMARANG- Memperingati Hari Pahlawan yang ke-73, pejabat dan pegawai BPK Perwakilan Provinsi Jateng menggelar upacara bendera. Dimulai sekira pukul 08.00 WIB, upacara tersebut dilaksanakan di halaman kantor BPK Perwakilan Provinsi Jateng pada Senin (12/11) kemarin.
Bertindak selaku inspektur dalam upacara tersebut, Kepala Perwakilan (Kalan) BPK Provinsi Jateng Hery Subowo. Adapun yang bertindak selaku petugas upacara adalah para CPNS yang saat ini sedang penempatan sementara di pelbagai unit kerja di BPK Perwakilan Provinsi Jateng. Peringatan Hari Pahlawan ke-73 tahun 2018 sendiri mengambil tema “Semangat Pahlawan di Dadaku”.
Membacakan pidato sambutan Menteri Sosial RI memperingati Hari Pahlawan ke-73, dalam amanatnya selaku inspektur upacara, Kalan BPK Provinsi Jateng Hery Subowo antara lain mengatakan bahwa nilai kepahlawanan tidaklah statis, melainkan dinamis. Oleh karena itu, menurut Kalan, peringatan hari pahlawan hendaknya tidak sekadar prosesi, tetapi harus sarat makna dan substansi. “Hari Pahlawan kiranya tidak hanya sebagai rutinitas biasa, melainkan harus menjadi energi dan semangat baru mewarisi nilai kejuangan dan patriotisme dalam membangun bangsa,” kata Kalan.
Lebih lanjut Kalan BPK Provinsi Jateng Hery Subowo menyampaikan bahwa setiap era memerlukan pahlawan yang sesuai dengan konteks zamannya. Menurutnya, siapapun dapat menjadi pahlawan bila dalam dirinya tertanam nilai kepahlawanan dan bersedia berkarya demi kemaslahatan diri, lingkungan sekitar, serta bangsa dan negara. Terkait dengan hal tersebut, kata Kalan BPK Provinsi Jateng, saat ini, bangsa Indonesia membutuhkan pahlawan dalam sosok-sosok yang berdedikasi dan berprestasi pada segala bidang untuk memajukan negeri.
Di akhir amanatnya, Kalan BPK Provinsi Jateng juga mengajak para peserta upacara menjadikan peringatan Hari Pahlawan sebagai momentum melakukan introspeksi diri. Dengan begitu, setiap komponen bangsa dapat secara tepat memaknai nilai-nilai kepahlawanan, melanjutkan perjuangan, dan mengisi kemerdekaan. “Marilah kita berbuat yang terbaik bagi bangsa ini, mulai dari yang dapat kita lakukan, dari lingkungan terdekat, yang pada akhirnya memberikan kekuatan dan ketahanan bagi bangsa dan Negara” katanya.
Upacara berlangsung cukup khidmat. Para peserta mengikuti seluruh rangkaian upacara dengan tertib. Selain pembacaan naskah pancasila dan UUD 1945 sebagaimana biasa dilakukan dalam upacara-upacara peringatan hari besar nasional, dalam upacara tersebut juga dibacakan pesan-pesan beberapa pahlawan nasional, antara lain: Bung Karno, Bung Hatta, Jenderal Soedirman, Nyi Ageng Serang, dan R.A. Kartini. (*)