Pemprov Jateng terus berupaya memacu realisasi pendapatan asli daerah (PAD) meski hingga akhir pekan lalu sudah melampaui target atau tercapai 100,24%. Dari target awal Rp10,301 triliun sudah terealisasi Rp 10,326 triliun yang disumbang antara lain dari Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB), Pajak Rokok (PR), Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), serta pajak lain dan retribusi daerah.
Kepala badan Pengelola Pendapatan Daerah (BPPD) Provinsi Jateng Ikhwan Sudrajat mengungkapkan PKB sudah tercapai 99,43% dan targetnya bisa 100%. Meski secara umu sudah melewati target, pihaknya tetap meminta kabupaten dan kota tancap gas supaya bisa memberikan tambahan bagi hasil untuk daerah.