SEMARANG– Dinas Perdagangan Kota Semarang bakal merevitalisasi Pasar Simongan tahun ini. Rencananya, pekerjaan fisik pasar tersebut akan dimulai sekitar Mei 2018.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fajar Purwoto mengatakan, pagu revitalisasi Pasar Wonodri sebesar Rp 21,5 miliar. Saat ini masih dalam proses pembangunan relokasi di sekitar Jalan Wonodri Raya.
”Untuk sosialisasi sudah dilakukan kepada seluruh pedagang pada 2017 lalu. Saat ini, baru dilelangkan dan diharapkan pada April sudah didapat pemenang lelang,” kata Fajar, Selasa (13/3).
Dia berharap, pada awal 2019 pasar tersebut sudah siap menampung seluruh pedagang, sehingga area yang selama ini semrawut dan mengganggu pengendara bermotor serta masyarakat sekitar, itu bisa diatasi.
”Pedagang nanti menempati lantai satu dan dua pasar. Sementara lantai tiga nanti akan difungsikan sebagai kantor,” imbuhnya.
Camat Semarang Selatan, Ari Joko Santoso menyatakan, saat Pasar Wonodri dibangun pedagang masih tetap bisa berjualan. Pemilihan Jalan Wonodri Baru Raya karena dianggap lokasi terdekat dan paling memungkinkan.
”Kelurahan Wonodri tidak memiliki lapangan, sehingga relokasi di jalan tersebut merupakan pilihan yang paling rasional.”
Sementara itu, Marni (48), salah satu pedagang, mengatakan, saat ini proses pembangunan selter belum selesai. ”Untuk sementara selter di luar masih belum selesai keseluruhan. Selter baru selesai sebagian, yakni untuk sebelah timur. Setiap petak berukuran 3 x 1 meter,” ujar Marni.