Penanganan kemiskinan tak hanya di tingkat pemkab saja, namun juga desa melalui alokasi dana desa (DD). Penanganan ini menyasar masyarakat miskin dengan berbagai program tanggap sosial di tingkat desa dengan DD mencapai Rp 100 miliar.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Dispermasdes) Boyolali Yulius Bagus Triyanto mengatakan, intervensi kemiskinan juga dilakukan di tingkat desa. Yakni melalui program Boyolali Sejahtera Sistem Keuangan (Siskeu). Program ini dijalankan dengan dukungan anggaran desa untuk program kesejahteraan masyarakat. Jika anggaran di seluruh desa di Boyolali dijumlahkan, maka anggaran untuk pengentasan kemiskinan bisa mencapai Rp 100 miliar lebih.