Sejumlah fraksi DPRD Kabupaten Grobogan mempertanyakan PAD yang tidak memenuhi target. Antara lain, Pendapatan hibah yang ditargetkan Rp146,6 M hanya terealiasasi Rp130,7 M, pendapatan terpadu pada kecamatan yang ditarget Rp1,982 M terealisasi Rp1,975 M. Selain itu, belanja barang dan jasa yang dianggarkan Rp211 juta, hanya terealisasi Rp83 juta.