Jumat (15/03), digelar acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) menandai pergantian pejabat
Kepala Perwakilan (Kalan) di BPK Perwakilan Provinsi Jateng. Ayub Amali secara resmi menggantikan Kepala Perwakilan (Kalan) BPK Provinsi Jateng sebelumnya, Hery Subowo, yang sejak Februari 2019 lalu mendapat tugas baru sebagai Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Pemeriksaan Keuangan Negara (Badiklat PKN) BPK RI, di Jakarta.

Sebelum menjabat sebagai Kalan BPK Provinsi Jateng, Ayub Amali merupakan Kepala Auditorat Utama Keuangan Negara V.A BPK. Ayub Amali juga pernah menjabat sebagai Kepala Subauditorat di BPK Perwakilan Provinsi Sumatera Utara dan BPK Perwakilan Provinsi Lampung sehingga tidak asing dengan bidang pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan pemerintah daerah.

Hadir menyaksikan acara serah terima jabatan tersebut, Anggota V BPK RI Isma Yatun, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Ketua DPRD Provinsi Jateng Rukma Setyabudi, dan jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jateng. Acara tersebut juga dihadiri para kepala daerah, pimpinan DPRD, dan inspektur dari setiap kabupaten/kota yang ada di wilayah Jateng. Selain itu, hadir pula dalam acara serah terima tersebut para pimpinan instansi vertikal yang ada di provinsi Jateng.

Saat menyampaikan pidato sambutannya, Anggota V BPK RI Isma Yatun menjelaskan bahwa serah terima jabatan merupakan hal yang lumrah di setiap lembaga, termasuk di BPK. Adanya promosi dan mutasi yang ada bertujuan agar proses pengembangan dan dinamisasi organisasi tetap dapat berlangsung dengan baik. “Nantinya, diharapkan terdapat peningkatan kinerja lembaga, tentu saja dengan tetap berlandaskan nilai-nilai dasar BPK, yakni integritas, independensi, dan profesionalisme,” katanya.

Menyinggung tentang pengelolaan keuangan daerah di wilayah Jateng, Anggota V BPK RI Isma Yatun menyampaikan bahwa dalam beberapa tahun ini, telah tampak adanya upaya untuk meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan dari pemerintah-pemerintah daerah di Jateng. Salah satu indikasinya adalah opini BPK atas laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) yang terus membaik dari tahun ke tahun. “Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan BPK atas laporan keuangan pemerintah-pemerintah daerah di Jateng pada tahun anggaran 2017 lalu, dari 36 LKPD yang ada, 32 LKPD telah mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian, sedangkan 4 LKPD mendapatkan opini Wajar Dengan Pengecualian,” jelasnya.
Sementara itu, dalam pidato sambutannya, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyampaikan bahwa setiap komponen pengelolaan keuangan negara harus terus berbenah untuk perbaikan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Negara. “Saat ini, opini Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP saja tidak cukup. Setiap pengelola keuangan daerah harus berupaya mencapai WTP yang berkualitas,“ kata Ganjar.

Terkait hal tersebut, Ganjar Pranowo mengharapkan kiranya pergantian pejabat di lingkungan BPK Perwakilan Provinsi Jateng juga akan semakin meningkatkan kerja sama antarlembaga yang selama ini sudah terbangun dengan baik.

Acara serah terima jabatan kepala perwakilan di BPK Perwakilan Provinsi Jateng sendiri berlangsung khidmad. Dalam kesempatan tersebut, dilakukan juga penandatanganan berita acara serah terima jabatanoleh Hery Subowo dan Ayub Amali.