Semarang – Kontraktor pembangunan proyek Pasar Johar darurat di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT), PT Uno Tanoh Seuramo, terancam dipailitkan oleh sejumlah rekanan. Pasalnya, beberapa rekanan kontraktor asal Jakarta itu tidak dibayar, padahal proyek sudah selesai dikerjakan sejak 2017.
Beberapa rekanan yang belum tuntas pembayarannya antara lain Karmindar yang mengerjakan pavingisasi senilai Rp 720 juta, M.Munip, Adam dan Riyanto yang menggarap pengurukan lahan dan bernilai ratusan juta, lalu saluran air atau drainase dikerjakan M Zainudin, serta baja ringan oleh Suyanto.