Pandemik Covid-19 juga mengharuskan pemerintah daerah melakukan refocusing anggaran untuk penanganan Covid-19. Pendapatan daerah kabupaten Purbalingga diproyeksikan turun sebesar Rp169,2 miliar atau 8,28 persen dari anggaran yang ditetapkan pada APBD murni tahun anggaran 2020 sebesar Rp2.042.708.319.000, menjadi Rp1.873.481.351.000.
Penurunan pendapatan itu, lanjut Bupati Tiwi, diakibatkan karena turunnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp29.611.132.000. Kemudian turunnya dana perimbangan sebesar Rp127.464.598.000 serta turunnya lain-lain penerimaan yang sah sebesar Rp12.151.236.000