Semarang, 17 Maret 2016 – BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) mengadakan kegiatan Workshop Pemahaman Aplikasi SIMDA dalam Penyusunan LKPD Berbasis Akrual yang diselenggarakan pada Rabu-Kamis, 16-17 Maret 2016 di ruang Auditorium Lt. 3 BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan workshop ini diikuti oleh para pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Jawa Tengah yang akan melaksanakan pemeriksaan terinci atas LKPD Tahun Anggaran 2015. Workshop yang dilaksanakan selama dua hari tersebut dibuka oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Hery Subowo. Pembicara dalam kegiatan ini terdiri atas dua narasumber, Pengendali Teknis Bidang Akuntabilitas Pemda BPKP Perwakilan Provinsi Jawa Tengah, Aryanto Wibowo, yang menjelaskan mengenai perlakuan akuntansi akrual pada SIMDA Keuangan versi 2.7. Sedangkan narasumber kedua adalah Ketua Tim Senior pada Subaditorat Jawa Tengah I, Eko Andy Purnomo, yang menjelaskan mengenai Teknik Audit Berbantuan Komputer (TABK) SIMDA Akrual.
Kegiatan ini dimaksudkan untuk memberikan informasi dan pemahaman kepada para pemeriksa BPK terkait sistem informasi yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) berbasis akrual, sehingga dapat mendukung pelaksanaan pemeriksaan terinci atas LKPD Tahun Anggaran 2015. Sebagaimana diketahui bahwa Permendagri No. 64 Tahun 2013 mengamanatkan Pemerintah Daerah untuk mengimplementasikan akuntansi berbasis akrual paling lambat mulai Tahun Anggaran 2015. Untuk menghasilkan laporan keuangan berbasis akrual, diperlukan sistem informasi yang dapat diandalkan (reliable). Sistem informasi yang sering digunakan oleh Pemerintah Daerah diantaranya adalah Aplikasi SIMDA yang dikembangkan oleh BPKP. Oleh karena itu, para pemeriksa di lingkungan BPK Perwakilan Jawa Tengah harus memahami Aplikasi SIMDA dalam melaksanakan pemeriksaan LKPD Tahun Anggaran 2015.
Antusiasme para perserta workshop ini sangat tinggi karena mereka menyadari bahwa materi workshop ini sangat berguna pada saat mereka melakukan pemeriksaan LKPD Tahun Anggaran 2015.