Pemerintah Kabupaten Sragen terus memantau pembangunan Pasar Nglangon yang molor dari waktu yang ditentukan. Salah satunya menambah tenaga kerja dari semula 350 orang menjadi 700 orang. Langkah tersebut diharapkan bisa mengejar waktu hingga 16 Desember nanti.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sragen Hargiyanto mengungkapkan, penerapan addendum atau penambahan masa kerja karena pada perencanaan awal tidak ada paving. Pertimbangannya anggaran era pandemi saat itu dianggap tidak cukup untuk pemasangan paving.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kabupaten Sragen Cosmas Edwi Yunanto menyampaikan, anggaran addendum lebih dari Rp 2 miliar. Nilai tersebut sesuai ketentuan tidak lebih dari 10 persen dan masih tersedia dari sisa pagu anggaran.
