Pemkot Solo berencana memberi bansos covid-19 untuk warga dari luar daerah. Rencana tersebut sudah dikonsultasikan dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengingat dana bansos tersebut bersumber dari APBD Kota Solo. Secara prinsip yang penting bantuan itu disalurkan by name by address. Data penerima bantuan itu akan kita kirim ke BPK.
Pemkot menyiapkan sekitar 42 ribu paket bansos covid-19. Sebagian penerima bansos merupakan warga Kabupaten Karanganyar, Sukoharjo, Boyolali, Sragen, Klaten, dan Wonogiri yang merupakan daerah penyangga Kota Solo.
Data penerima bansos dihimpun dari pekerja dan pengusaha binaan lima Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yaitu Dinas Sosial, Pariwisata, Perhubungan, Perdagangan, dan Kebudayaan.
Bansos covid-19 tersebut menyasar warga terdampak PPKM seperti juru parkir, pedagang kaki lima, keamanan pasar, karyawan toko, rumah makan, hotel, hingga pelaku seni dan budaya.
Rencananya, bansos akan disalurkan pada Agustus, September, dan Oktober. Bansos tersebut berupa bahan kebutuhan pokok dengan senilai Rp250 ribu per paket.